Forum Keselamatan Sekolah (FKS) adalah sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan di lingkungan sekolah. Forum ini biasanya melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk guru, siswa, orang tua, pihak keamanan sekolah, serta perwakilan dari pemerintah atau lembaga yang terkait dengan pendidikan dan keselamatan. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi siswa dan staf sekolah, sehingga proses belajar-mengajar dapat berlangsung dengan baik tanpa gangguan dari potensi bahaya atau ancaman keamanan.
Berikut beberapa aspek penting dari Forum Keselamatan Sekolah:
Identifikasi Risiko: Forum ini membantu mengidentifikasi potensi bahaya di lingkungan sekolah, seperti risiko kebakaran, bencana alam, tindak kekerasan, atau bullying.
Penyusunan Kebijakan dan Protokol Keselamatan: Forum ini juga bertugas merancang kebijakan atau panduan terkait langkah-langkah yang harus diambil jika terjadi situasi darurat. Ini termasuk prosedur evakuasi, penanganan bencana, atau cara menghadapi ancaman keamanan.
Pelatihan dan Simulasi: Salah satu kegiatan utama forum adalah memberikan pelatihan kepada siswa, guru, dan staf sekolah tentang bagaimana menghadapi keadaan darurat. Simulasi kebakaran, bencana alam, atau tindakan kekerasan biasanya diadakan untuk memastikan semua pihak siap menghadapi situasi darurat.
Kolaborasi dengan Pihak Eksternal: Forum Keselamatan Sekolah sering kali bekerja sama dengan instansi keamanan lokal, seperti kepolisian, dinas pemadam kebakaran, atau badan penanggulangan bencana, untuk memperkuat kesiapan sekolah dalam menghadapi berbagai ancaman.
Pengawasan dan Evaluasi: Forum ini juga bertugas memantau pelaksanaan kebijakan keselamatan di sekolah dan melakukan evaluasi rutin untuk memastikan efektivitas dari langkah-langkah yang diambil.
Dengan adanya Forum Keselamatan Sekolah, diharapkan semua pihak di sekolah bisa lebih siap menghadapi risiko, baik yang bersifat fisik, mental, maupun sosial, serta menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk kegiatan belajar-mengajar. Safety riding adalah serangkaian praktik berkendara yang aman dan bertanggung jawab untuk mengurangi risiko kecelakaan serta melindungi diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Safety riding mencakup berbagai aspek, mulai dari persiapan fisik, kondisi kendaraan, hingga etika saat berkendara di jalan raya. Berikut adalah beberapa prinsip dasar safety riding:
Menggunakan perlengkapan keselamatan:
Pengendara motor harus selalu menggunakan perlengkapan keselamatan yang lengkap, seperti helm standar (SNI), jaket pelindung, sarung tangan, celana panjang, sepatu, dan pelindung lutut/siku jika perlu. Perlengkapan ini penting untuk melindungi tubuh dari cedera saat terjadi kecelakaan.
Memeriksa kondisi kendaraan:
Sebelum berkendara, pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik. Pemeriksaan meliputi tekanan angin ban, rem, lampu, klakson, spion, dan bahan bakar. Kendaraan yang terawat baik akan membantu mencegah potensi kecelakaan akibat kegagalan teknis.
Patuhi peraturan lalu lintas:
Menghormati peraturan lalu lintas adalah salah satu kunci utama dari safety riding. Ini mencakup mematuhi batas kecepatan, berhenti di lampu merah, tidak menerobos jalan satu arah, dan menggunakan sinyal saat berbelok atau berpindah jalur.
Menjaga jarak aman:
Selalu jaga jarak yang cukup dengan kendaraan di depan untuk memberikan waktu reaksi yang cukup jika terjadi hal mendadak, seperti pengereman mendadak atau perubahan arah.
Hindari berkendara agresif:
Berkendara dengan tenang, tidak ugal-ugalan, dan tidak tergesa-gesa adalah bagian penting dari safety riding. Agresivitas di jalan raya meningkatkan risiko kecelakaan.
Fokus dan hindari distraksi:
Pengendara harus selalu fokus saat berkendara dan tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu konsentrasi, seperti menggunakan ponsel atau mendengarkan musik dengan volume tinggi.
Mengantisipasi kondisi jalan:
Pengendara harus selalu waspada terhadap kondisi jalan, seperti jalan berlubang, jalan licin saat hujan, serta keberadaan kendaraan lain atau pejalan kaki yang mungkin tidak terlihat.
Dengan menerapkan prinsip safety riding ini, pengendara dapat mengurangi risiko kecelakaan dan berkontribusi pada keselamatan bersama di jalan raya.
SMK MUDA Cepu melaksanakan pekan sosialisasi edukasi forum keselamatan sekolajh, yang dimulai dari Senin sampai Jumat, 7 - 11 Oktober 2024 di Aula SMK MUDA Cepu untuk materi klasikal dan halaman depan sekolah untuk praktek berkendara yang aman dan benar.
Tujuan sosialisasi untuk mengenalkan kepada siswa/ pelajar bagaimana cara berkendara yang baik dan benar guna meningkatkan keselamatan dalam berkendara khususnya sepeda motor. Kegiatan ini bekerjasama dengan Astra Honda Motor (AHM) dan Safety Riding Semarang .
" Kegiatan ini dikemas sebagus mungkin sehingga siswa SMK MUDA Cepu sangat antusias mengikuti edukasi safety riding dan materi disajikan melalui kegiatan interaktif menyenangkan dengan praktek cara berkendara yang aman dan benar,' ujar Bapak Kasiran, ST selaku guru pendamping kegiatan.
"Manfaat mengikuti kegiatan FKS yakni menambah pengalaman dan memperluas pengetahuan cara menjaga diri saat berkendara, selain itu mengikuti organisasi saya menjadi tahu bahwa safety riding/ keselamatan berkendara itu sangatlah penting bagi kita dan semua orang", tutur Kak Febira dari jurusan LK yang bergabung di komuniitas FKS SMK MUDA Cepu.
Semoga dengan adanya kegiatan ini warga sekolah SMK MUDA Cepu khususnya dan warga masyarakat umumnya lebih aman dan benar dalam berkendara.
FOTO KEGIATAN
VIDEO KEGIATAN
VIDEO 1
VIDEO 2
VIDOE 3
Share
Related Posts
Loading...
Post a Comment
Confirmation of Closure
Are you sure you want to close this video playback?