- Posted by : Joko Mulyono
- on : November 05, 2024
Rangkaian
Direct On Line (DOL) adalah salah satu metode paling sederhana dan umum
digunakan untuk mengoperasikan motor listrik, terutama motor induksi tiga fasa.
Rangkaian ini dirancang untuk menghubungkan motor langsung ke sumber tegangan
penuh secara langsung ketika dihidupkan. Berikut adalah penjelasan mengenai
komponen utama dan cara kerja dari rangkaian Direct On Line:
1. Komponen Rangkaian Direct On Line (DOL)
- Motor: Komponen utama yang
digerakkan oleh arus listrik. Pada umumnya, motor yang digunakan adalah
motor induksi tiga fasa.
- Sakelar Utama (MCB atau MCCB): Berfungsi untuk melindungi
rangkaian dari arus berlebih atau korsleting. Sakelar ini juga dapat
digunakan untuk mematikan dan menghidupkan rangkaian secara manual.
- Magnetic Contactor: Sakelar elektromagnetik yang
menghubungkan atau memutuskan aliran arus ke motor ketika diaktifkan oleh
coil. Magnetic contactor bekerja dengan prinsip elektromagnetik yang
menarik kontak untuk menghubungkan sumber daya ke motor.
- Thermal Overload Relay (TOR): Melindungi motor dari
kelebihan beban (overload). Jika arus yang mengalir pada motor melebihi
batas tertentu, relay ini akan memutuskan aliran listrik ke motor.
- Push Button (Tombol Start/Stop): Terdapat dua tombol, yaitu:
- Tombol Start: Untuk mengaktifkan motor
dengan cara menutup rangkaian control coil pada magnetic contactor.
- Tombol Stop: Untuk mematikan motor dengan
cara membuka rangkaian control coil pada magnetic contactor.
2. Cara Kerja Rangkaian Direct On Line (DOL)
- Memulai Pengoperasian (Start):
- Saat tombol "Start"
ditekan, arus listrik mengalir melalui tombol "Start" menuju
coil pada magnetic contactor.
- Coil pada contactor akan
terinduksi dan menutup kontak pada contactor, yang menghubungkan motor
langsung ke sumber listrik.
- Ketika kontak utama contactor
tertutup, motor mulai berputar pada tegangan penuh dan bekerja pada
kecepatan penuh.
- Proteksi Overload:
- Jika motor mengalami kelebihan
beban, thermal overload relay akan mendeteksi arus berlebih dan akan
memutus aliran listrik ke coil pada magnetic contactor.
- Hal ini akan membuka kontak
pada contactor dan menghentikan pasokan arus ke motor untuk mencegah
kerusakan.
- Menghentikan Pengoperasian
(Stop):
- Ketika tombol "Stop"
ditekan, rangkaian kontrol coil pada contactor terputus.
- Hal ini menyebabkan contactor
kembali ke posisi awal dan memutuskan arus ke motor, sehingga motor
berhenti beroperasi.
3. Keunggulan dan Kekurangan Rangkaian DOL
- Keunggulan:
- Sederhana dan mudah
diimplementasikan.
- Memerlukan biaya yang lebih
rendah dibandingkan metode lain.
- Efektif untuk motor dengan
daya rendah hingga sedang.
- Kekurangan:
- Menghasilkan lonjakan arus
awal yang tinggi (inrush current) saat motor mulai beroperasi, yang dapat
mempengaruhi kestabilan tegangan jaringan.
- Tidak cocok untuk motor
berdaya besar, karena lonjakan arus awal dapat merusak komponen motor
atau rangkaian listrik lainnya.
Secara umum,
rangkaian Direct On Line (DOL) cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kemudahan
dalam pengoperasian, terutama untuk motor berdaya rendah hingga menengah yang
tidak terlalu terpengaruh oleh lonjakan arus saat dihidupkan.