Skip to Content
Loading...
Nur Imamah
Nur Imamah
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

PRAKTIK RANGKAIAN DIRECT ON LINE (DOL) TEKNIK LISTRIK SMK MUDA CEPU

 


Rangkaian Direct On Line (DOL) adalah salah satu metode paling sederhana dan umum digunakan untuk mengoperasikan motor listrik, terutama motor induksi tiga fasa. Rangkaian ini dirancang untuk menghubungkan motor langsung ke sumber tegangan penuh secara langsung ketika dihidupkan. Berikut adalah penjelasan mengenai komponen utama dan cara kerja dari rangkaian Direct On Line:

1. Komponen Rangkaian Direct On Line (DOL)

  • Motor: Komponen utama yang digerakkan oleh arus listrik. Pada umumnya, motor yang digunakan adalah motor induksi tiga fasa.
  • Sakelar Utama (MCB atau MCCB): Berfungsi untuk melindungi rangkaian dari arus berlebih atau korsleting. Sakelar ini juga dapat digunakan untuk mematikan dan menghidupkan rangkaian secara manual.
  • Magnetic Contactor: Sakelar elektromagnetik yang menghubungkan atau memutuskan aliran arus ke motor ketika diaktifkan oleh coil. Magnetic contactor bekerja dengan prinsip elektromagnetik yang menarik kontak untuk menghubungkan sumber daya ke motor.
  • Thermal Overload Relay (TOR): Melindungi motor dari kelebihan beban (overload). Jika arus yang mengalir pada motor melebihi batas tertentu, relay ini akan memutuskan aliran listrik ke motor.
  • Push Button (Tombol Start/Stop): Terdapat dua tombol, yaitu:
    • Tombol Start: Untuk mengaktifkan motor dengan cara menutup rangkaian control coil pada magnetic contactor.
    • Tombol Stop: Untuk mematikan motor dengan cara membuka rangkaian control coil pada magnetic contactor.

2. Cara Kerja Rangkaian Direct On Line (DOL)

  1. Memulai Pengoperasian (Start):
    • Saat tombol "Start" ditekan, arus listrik mengalir melalui tombol "Start" menuju coil pada magnetic contactor.
    • Coil pada contactor akan terinduksi dan menutup kontak pada contactor, yang menghubungkan motor langsung ke sumber listrik.
    • Ketika kontak utama contactor tertutup, motor mulai berputar pada tegangan penuh dan bekerja pada kecepatan penuh.
  2. Proteksi Overload:
    • Jika motor mengalami kelebihan beban, thermal overload relay akan mendeteksi arus berlebih dan akan memutus aliran listrik ke coil pada magnetic contactor.
    • Hal ini akan membuka kontak pada contactor dan menghentikan pasokan arus ke motor untuk mencegah kerusakan.
  3. Menghentikan Pengoperasian (Stop):
    • Ketika tombol "Stop" ditekan, rangkaian kontrol coil pada contactor terputus.
    • Hal ini menyebabkan contactor kembali ke posisi awal dan memutuskan arus ke motor, sehingga motor berhenti beroperasi.

3. Keunggulan dan Kekurangan Rangkaian DOL

  • Keunggulan:
    • Sederhana dan mudah diimplementasikan.
    • Memerlukan biaya yang lebih rendah dibandingkan metode lain.
    • Efektif untuk motor dengan daya rendah hingga sedang.
  • Kekurangan:
    • Menghasilkan lonjakan arus awal yang tinggi (inrush current) saat motor mulai beroperasi, yang dapat mempengaruhi kestabilan tegangan jaringan.
    • Tidak cocok untuk motor berdaya besar, karena lonjakan arus awal dapat merusak komponen motor atau rangkaian listrik lainnya.

Secara umum, rangkaian Direct On Line (DOL) cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kemudahan dalam pengoperasian, terutama untuk motor berdaya rendah hingga menengah yang tidak terlalu terpengaruh oleh lonjakan arus saat dihidupkan.

 RANGKAIAN DOL









VIDEO PRAKTIK DOL 










Share

Related Posts

Post a Comment

Confirmation of Closure

Are you sure you want to close this video playback?