Skip to Content
Loading...
Nur Imamah
Nur Imamah
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

PRAKTIK RANGKAIAN KANAN KIRI (FORWARD REFERSE) DENGAN PLC TEKNIK LISTRIK SMK MUDA CEPU

 Rangkaian kanan-kiri menggunakan Programmable Logic Controller (PLC) sering digunakan untuk mengontrol sistem otomatisasi sederhana seperti pergerakan motor atau aktuator dalam dua arah, yaitu ke kanan dan ke kiri. Dalam aplikasi seperti konveyor, lift, atau crane, rangkaian ini membantu memastikan bahwa pergerakan hanya dapat terjadi ke satu arah pada satu waktu dan mencegah konflik atau kecelakaan.

Berikut adalah langkah-langkah dan konsep dasar dalam merancang rangkaian kanan-kiri dengan PLC:

1. Menentukan Input dan Output

  • Input: Biasanya terdiri dari dua tombol, yaitu tombol untuk pergerakan kanan dan tombol untuk pergerakan kiri. Selain itu, mungkin ada sensor atau saklar limit untuk mendeteksi batas gerakan.
  • Output: Terdiri dari dua output yang mengontrol motor atau aktuator untuk bergerak ke arah kanan atau kiri.

2. Logika Ladder Diagram

Dalam PLC, logika sering diimplementasikan menggunakan diagram ladder. Ladder diagram adalah representasi grafis dari logika kontrol yang mirip dengan rangkaian relay konvensional. Berikut adalah logika dasar untuk rangkaian kanan-kiri:

  • Interlock: Pastikan ada interlock (penguncian) sehingga ketika motor bergerak ke arah kanan, arah kiri tidak dapat diaktifkan, dan sebaliknya. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan normally closed contact pada kontak output yang berlawanan.
  • Set and Reset: Biasanya, tombol kanan akan mengaktifkan relay kanan yang akan terus aktif hingga tombol kiri ditekan atau hingga batas tercapai, yang kemudian akan mereset relay kanan.

3. Logika Dasar dalam Ladder Diagram

Di bawah ini adalah logika dasar yang sering digunakan dalam rangkaian kanan-kiri:

  • Ketika tombol kanan ditekan, output kanan akan aktif dan motor bergerak ke kanan. Output kiri tidak akan aktif meskipun tombol kiri ditekan, karena ada interlock yang menahan aktivasi.
  • Ketika tombol kiri ditekan, output kanan akan dinonaktifkan, dan output kiri akan aktif. Motor akan bergerak ke arah kiri, dan arah kanan tidak akan aktif.
  • Saklar limit: Biasanya dipasang di kedua ujung pergerakan untuk menghentikan motor ketika mencapai batas. Saat limit tercapai, output akan otomatis terputus untuk mencegah motor bergerak lebih jauh ke arah tersebut.

4. Contoh Program PLC

Berikut adalah contoh kode ladder sederhana untuk rangkaian kanan-kiri:


5. Pengujian dan Troubleshooting

Pastikan program bekerja sesuai yang diinginkan dengan memverifikasi bahwa:

  • Motor hanya bergerak ke satu arah pada satu waktu.
  • Motor berhenti ketika batas tercapai.
  • Logika interlock berfungsi dengan benar.

Dengan memprogram PLC untuk kontrol arah kanan dan kiri, sistem menjadi lebih aman dan terhindar dari kesalahan yang dapat terjadi akibat pengoperasian manual atau konflik arah.

Share

Related Posts

Post a Comment

Confirmation of Closure

Are you sure you want to close this video playback?