- Posted by : Joko Mulyono
- on : December 19, 2024
Merangkai Direct On Line (DOL) dengan SimuRelay (sebuah relay buatan Schneider Electric yang digunakan dalam berbagai aplikasi kontrol motor) umumnya dilakukan untuk mengontrol motor listrik dengan menggunakan metode DOL, yang merupakan salah satu cara yang paling sederhana untuk menghidupkan motor dengan memanfaatkan kontak langsung pada saklar. Berikut adalah langkah-langkah umum yang bisa diikuti untuk merangkai Direct On Line (DOL) dengan menggunakan SimuRelay
Alat dan Bahan yang Diperlukan:
- Motor listrik (misalnya motor 3 fasa)
- SimuRelay (Schneider Electric)
- MCCB (Molded Case Circuit Breaker) atau MCB (Miniature Circuit Breaker)
- Contactor (Relay elektromagnetik untuk mengontrol motor)
- Overload relay (untuk melindungi motor)
- Push button (start/stop)
- Wiring atau kabel
Langkah-langkah Merangkai:
Persiapkan Peralatan: Pastikan semua alat yang dibutuhkan tersedia, seperti motor, SimuRelay, kontak, overload relay, dan tombol kontrol.
Menghubungkan SimuRelay:
- SimuRelay digunakan untuk memberikan kontrol terhadap motor, biasanya melalui kontak NO (Normally Open) atau NC (Normally Closed) yang ada pada relay.
- Sambungkan input dan output SimuRelay sesuai dengan diagram skematik yang disediakan oleh produsen untuk kontrol motor. Biasanya, SimuRelay memiliki terminal A1 dan A2 yang digunakan untuk catu daya (biasanya 230V atau 24V AC/DC) yang mengaktifkan relay.
Kontrol Motor dengan Contactors:
- Contactor berfungsi sebagai saklar untuk menghubungkan motor ke sumber daya listrik utama.
- Hubungkan terminal L1, L2, L3 (sumber listrik tiga fasa) ke kontak masuk (input) dari contactor.
- Hubungkan terminal T1, T2, T3 (output) dari contactor ke motor tiga fasa.
Overload Relay:
- Pasang overload relay di antara motor dan contactor untuk melindungi motor dari arus lebih. Sambungkan kabel antara motor dan contactor, lalu tambahkan overload relay untuk memantau beban motor.
Tombol Start/Stop:
- Pasang tombol start dan stop untuk mengaktifkan atau menonaktifkan motor. Tombol start akan menghubungkan SimuRelay untuk memberikan sinyal ke contactor agar motor menyala.
- Tombol stop akan memutuskan arus dari SimuRelay, yang menyebabkan contactor membuka dan motor mati.
Wiring Skematik:
- Input SimuRelay: Sambungkan A1 dan A2 dari SimuRelay ke sumber listrik kontrol.
- Kontak NO SimuRelay: Gunakan kontak NO dari SimuRelay untuk mengaktifkan Contactor yang menghubungkan motor dengan arus listrik.
- Kontak NC: Biasanya digunakan untuk pengendalian tambahan jika diperlukan.
Verifikasi dan Uji Coba:
- Setelah semuanya terhubung, pastikan tidak ada hubungan pendek atau kabel yang longgar.
- Lakukan uji coba untuk memastikan bahwa motor dapat hidup dan mati sesuai dengan kontrol tombol start dan stop, serta bahwa overload relay berfungsi untuk melindungi motor dari kerusakan.
Diagram Skematik Umum:
[Source L1] ---- [Contactor] ---- [Motor]
|
[Overload Relay]
|
[Start Button] [Stop Button]
|
[SimuRelay NO Contact]
Pastikan Anda selalu mematuhi standar keamanan listrik yang berlaku dan menggunakan alat pelindung diri (APD) saat bekerja dengan instalasi listrik.
Jika Anda membutuhkan diagram lebih spesifik atau petunjuk lebih rinci, Anda bisa merujuk ke manual SimuRelay atau produsen terkait untuk skema kelistrikan yang lebih detail.
SIMULASI DIRECT ON LINE DENGAN APLIKASI SIMURELAY HP ANDROID
SIMURELAY adalah aplikasi yang memungkinkan pengendalian dan monitoring perangkat listrik melalui relay menggunakan smartphone Android. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakannya secara online dengan perangkat Android:
1. Persiapkan Peralatan
- Modul SIMURELAY: Pastikan modul relay mendukung koneksi ke jaringan internet (Wi-Fi atau GSM).
- Smartphone Android: Pastikan Anda telah mengunduh aplikasi SIMURELAY dari Google Play Store.
- Jaringan Internet: Modul dan smartphone harus terhubung ke internet.
2. Unduh dan Instal Aplikasi
- Cari "SIMURELAY" di Google Play Store.
- Unduh dan instal aplikasi pada perangkat Android Anda.
3. Konfigurasi Modul SIMURELAY
- Sambungkan modul relay ke sumber daya dan perangkat yang ingin dikendalikan.
- Hubungkan modul ke jaringan Wi-Fi atau GSM, sesuai instruksi manual.
- Catat ID perangkat atau token yang diberikan modul (biasanya digunakan untuk pairing dengan aplikasi).
4. Masuk ke Aplikasi
- Buka aplikasi SIMURELAY di Android Anda.
- Buat akun atau login jika Anda sudah memiliki akun.
5. Tambahkan Perangkat
- Pilih opsi untuk menambahkan perangkat baru.
- Masukkan ID perangkat atau token modul SIMURELAY.
- Ikuti panduan untuk menyelesaikan proses pairing.
6. Konfigurasi dan Pengendalian
- Setelah perangkat terhubung, Anda dapat melihat daftar relay yang tersedia.
- Gunakan aplikasi untuk menghidupkan atau mematikan relay, menjadwalkan operasi, atau memonitor status perangkat.
7. Fitur Tambahan
- Notifikasi: Beberapa modul menyediakan notifikasi jika terjadi perubahan status.
- Automasi: Atur jadwal otomatis untuk menghidupkan/mematikan relay pada waktu tertentu.
- Remote Access: Kendalikan perangkat dari mana saja selama modul dan smartphone terhubung ke internet.
8. Troubleshooting
- Pastikan modul dan smartphone terhubung ke internet.
- Periksa pengaturan jaringan pada modul jika perangkat tidak dapat ditemukan.
- Hubungi dukungan teknis jika mengalami masalah yang tidak dapat diselesaikan.
Dengan SIMURELAY, Anda dapat dengan mudah mengontrol perangkat listrik secara online, sehingga meningkatkan efisiensi dan kenyamanan.
KODE RANGKAIAN DOL PADA SIMURELAY
KODE |
KETERANGAN |
KODE |
KETERANGAN |
LI |
FASA R |
F1 |
TOR |
L2 |
FASA S |
M1 |
MOTOR LISTRIK 3 FASA |
L3 |
FASA T |
S1 |
PB. OFF |
Q1 |
MCB 3 FASA |
S2 |
PB. ON |
Q2 |
MCB 1 FASA |
H1 |
LAMPU HIJAU |
KM1 |
KONTAKTOR MAGNET 1 |
H2 |
LAMPU MERAH |
PE |
PENTANAHAN |
H3 |
LAMPU KUNING |
N |
NOL |
|
|
BERIKUT VIDEO DAN FOTO TAHAPAN MEMBUAT RANGKAIAN DOL DENGAN APLIKASI SIMURELAY DI HP ANDROID
GAMBAR RANGKAIAN DAYA DOL
MEMBUAT RANGKAIAN DAYA
GAMBAR RANGKAIAN KONTROL DAN LAMPU INDIKATOR
VIDEO MEMBUAT RANGKAIAN KONTROL DOL