- Posted by : Joko Mulyono
- on : May 15, 2025
Menangani siswa yang harus bekerja sambil sekolah adalah tantangan yang membutuhkan empati, fleksibilitas, dan dukungan dari pihak sekolah. Berikut adalah cara sekolah menangani siswa yang bekerja sambil bersekolah:
1. Memberikan Jadwal yang Fleksibel
Sekolah dapat menawarkan program kelas sore, kelas daring, atau sistem belajar modul, agar siswa tetap bisa mengikuti pelajaran tanpa mengganggu jam kerjanya.
2. Membangun Komunikasi yang Terbuka dengan Siswa
Guru dan wali kelas perlu menjalin komunikasi rutin dengan siswa untuk memahami kendala yang mereka hadapi, serta memberi semangat dan dukungan.
3. Menyediakan Bantuan Akademik Tambahan
Sekolah bisa memberi waktu tambahan atau remedial khusus bagi siswa yang tertinggal pelajaran karena bekerja, agar mereka tidak ketinggalan materi.
4. Memberikan Konseling dan Pendampingan
Siswa yang bekerja umumnya menghadapi beban fisik dan mental. Layanan BK sangat penting untuk mendampingi mereka secara emosional dan memotivasi mereka agar tetap semangat bersekolah.
5. Tidak Memberikan Sanksi yang Mengabaikan Kondisi Mereka
Siswa yang bekerja sebaiknya tidak langsung dihukum jika terlambat atau tidak mengerjakan tugas, melainkan diajak berdialog untuk mencari solusi bersama.
6. Mendorong Dukungan dari Komite Sekolah atau Donatur
Jika siswa bekerja karena masalah ekonomi, sekolah dapat bekerja sama dengan komite sekolah atau pihak donatur untuk memberikan beasiswa atau bantuan lain.
7. Mengapresiasi Usaha dan Ketekunan Mereka
Berikan penghargaan moral, seperti pujian atau pengakuan positif di kelas, agar siswa merasa dihargai atas usahanya yang luar biasa.
Membagi waktu antara sekolah dan bekerja adalah tantangan besar bagi siswa, tapi bisa dilakukan dengan manajemen waktu dan kedisiplinan yang baik. Berikut cara-caranya:
1. Buat Jadwal Harian yang Realistis
Catat jam sekolah, jam kerja, waktu belajar, istirahat, dan ibadah. Pilih pekerjaan paruh waktu (part-time) yang tidak bentrok dengan jam pelajaran.
2. Prioritaskan Sekolah
Sekolah tetap utama. Pastikan tugas, ujian, dan kehadiran tidak terbengkalai. Jika jadwal kerja terlalu padat, bicarakan dengan atasan agar diberi waktu fleksibel.
3. Gunakan Waktu Luang Secara Efisien
Gunakan waktu istirahat atau perjalanan untuk membaca, mencatat materi, atau mengerjakan tugas kecil. Hindari menunda-nunda pekerjaan sekolah karena kelelahan.
4. Istirahat yang Cukup
Pastikan tetap tidur minimal 6–7 jam per hari. Jangan terlalu memaksakan diri—kelelahan bisa menurunkan kinerja sekolah dan kerja.
5. Kurangi Aktivitas yang Tidak Produktif
Batasi bermain gadget, nongkrong, atau scroll media sosial berlebihan. Gantilah dengan kegiatan yang menunjang sekolah atau pekerjaan.
6. Komunikasi dengan Guru dan Pihak Tempat Kerja
Sampaikan ke guru jika punya jadwal kerja tetap, agar bisa menyesuaikan tugas atau jadwal tambahan.
Bicarakan juga dengan atasan bahwa kamu masih sekolah, agar mereka mengerti keterbatasan waktumu.
7. Jaga Keseimbangan Emosi dan Mental
Cari waktu untuk relaksasi singkat, seperti mendengarkan musik, berolahraga ringan, atau ngobrol dengan teman. Jangan ragu minta bantuan jika mulai kewalahan.